A kawat duri adalah mesin khusus yang digunakan untuk menjaga telur tetap hangat dan lembap. Kondisi ini penting karena membantu proses penetasan telur menjadi burung bayi. Inkubator tersedia untuk menetaskan telur ayam, bebek, burung puyuh, dan angsa. Seperti induk ayam, inkubator menciptakan kondisi yang tepat agar telur dapat berkembang.
Jenis: Inkubator memiliki dua jenis. Yang pertama dikenal sebagai inkubator udara terpaksa. Jenis ini memiliki kipas yang membantu sirkulasi udara, menjaga suhu tetap konstan. Jenis kedua dikenal sebagai inkubator udara diam, artinya tidak dilengkapi dengan kipas. Ini hanya memiliki panas yang berasal dari satu titik. Namun tentu saja, inkubator terbaik tergantung pada jenis telur yang Anda tetas.
Fitur: Inkubator terbaru sering kali memiliki fitur tambahan untuk membantu proses penetasan. Beberapa dilengkapi termometer untuk mengetahui seberapa panas suhu, sementara yang lain memiliki pengukur kelembapan yang memberi tahu tingkat kelembapan udara. Alat-alat tersebut membantu menyederhanakan manajemen kondisi penetasan telur.
Kelembapan: Udara di sekitar telur harus lembap. Telur unggas sebaiknya dijaga pada tingkat kelembapan 40 hingga 60 persen untuk hasil menetas terbaik. 'Kenapa,' misalnya, 'dan kemudian bisa naik hingga bahkan 70 persen terkadang.' Menjaga kelembapan yang benar sangat penting, karena memungkinkan telur menetas dengan benar.
Menetas: Biasanya membutuhkan waktu antara 19 – 21 hari untuk menetas. Jika Anda belum melihat telur menetas setelah 24 jam, sebaiknya langsung keluarkan dari inkubator. Ini membantu memastikan telur yang tersisa memiliki ruang cukup dan kondisi yang sesuai untuk menetas.
Inkubator didesain untuk meniru lingkungan yang akan diberikan oleh induk ayam kepada telur yang telah dibuahi. Ketika disiapkan dengan benar, inkubator menciptakan kondisi yang mendekati suhu, kelembapan, dan udara segar yang sempurna. Kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan telur dan kemudian mengubah kuning telur, yang terbungkus dalam putih telur, menjadi anak ayam yang sehat.
Menjaga suhu dan tingkat kelembapan yang sesuai juga merupakan hal yang penting. Karakteristik ini membantu menjaga embrio yang akan berkembang di dalam telur tetap sehat dan menciptakan kondisi terbaik bagi telur untuk menetas menjadi anak ayam yang kuat.